Minggu, 13 Januari 2013


Fatwa MUI Jakarta: Salafy Bukan Aliran Sesat!


Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah yang telah mengutus para rasul dengan petunjuk. Sesungguhnya dakwah salafy atau ahlussunnah wal jama’ah adalah dakwah yang meneruskan dakwah Nabi Salallahu ‘alaihi wassalam. Dakwah yang berusaha memurnikan tauhid dari noda-noda syirik, Dakwah yang berusaha memurnikan sunnah dari noda-nodabid’ah, dakwah yang memurnikan agama ini dari segala macam penyimpangan dan maksiat. Akan senantiasa ada sekelompok orang yang berjuang di jalan Allah, menegakkan amar ma’ruf nahi munkar.

“Senantiasa ada dari umatku sekelompok orang yang menegakkan kebenaran tidak merugikannya orang yang menghina sampai datang hari kiamat dan mereka dalam keadaan demikian”
[HR. Muslim]

mereka itulah yang berusaha meniti jalan yang telah ditempuh oleh pendahulunya dari Nabi dan sahabat yang telah sampai dulu ke surga.

“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar.” (At-Taubah: 100)
Setelah MUI Jakarta Utara memperhatikan, mengingat dan menimbang dalil-dalil akhirnya memutuskan dan menetapkan bahwa, "Salaf/ Salafy tidak termasuk ke dalam 10 Kriteria Aliran Sesat yang telah ditetapkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sehingga salaf/ salafi bukanlah merupakan sekte atau aliran sesat sebagaimana yang berkembang belakangan ini." Ditetapkan pada tanggal, 12 Rabiul Akhir 1430 H/ 08 April 2009 M.
Silakan lihat fatwanya di sini: http://ibnuramadan.files.wordpress.com/2009/04/fatwa-mui1.pdf
Diambil dari  lppimakassar.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk yang setuju atau yang tidak, atau yang mau nambah keterangan silahkan berkomentar, Jangan panjang lebar dan tolong tegakkan etika berdiskusi. Komentar tidak dimoderasi.